Selasa, 23 Maret 2010

Menjijikkan, Tentara Homo Akan Dilegalkan di Amerika

WASHINGTON (voa-islam.com): Polisi Washington menahan dua tentara gay Amerika, yang memborgol dan merantai dirinya sendiri diluar pagar Gedung Putih untuk melakukan demonstrasi. Mereka berdua adalah pengunjuk rasa berumur 44 tahun, James Petrandzhelo dan 29 tahun Daniel Chow, mereka merantai diri sendiri ke pagar di sisi utara tempat tinggal presiden tersebut, mereka lalu ditemukan patroli. Sebagaimana dinyatakan dalam jumpa pers, polisi telah tiga kali memperingatkan mereka untuk tidak melakukan protes ilegal. Mereka kemudian ditangkap dan dibawa ke pengadilan, lapor koran "Today".

Kedua pengunjuk rasa tersebut merupakan veteran Irak, mereka secara "terang-terangan mempraktekkan" homoseksualitas. Mereka tidak puas dengan situasi tertekan akibat perilaku menyimpang dalam Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, dan merantai diri mereka di pagar dalam rangka untuk "menyampaikan pesan kepada Presiden. "

Menurut prinsip militer, jika mereka secara terbuka diakui sebagai homoseksual, maka dilarang menjadi tentara. Undang-undang militer menyediakan demobilisasi dalam kasus-kasus itu, jika homoseksualitas mereka terbukti selama penyelidikan.

..Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates dan Ketua Kepala Gabungan Staf Mike Mullen pada sidang di Senat mengumumkan kampanye bagi legalisasi sodomisasi di militer, yang nanti akan mengarah pada penghapusan lengkap prinsip "jangan tanya - jangan bilang" (Don't Ask - Don't Tell)

Kampanye untuk melegalkan homoseksual dan lesbian telah mulai pada awal bulan Februari tahun ini. Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates dan Ketua Kepala Gabungan Staf Mike Mullen pada sidang di Senat mengumumkan kampanye bagi legalisasi sodomisasi di militer, yang nanti akan mengarah pada penghapusan lengkap prinsip "jangan tanya - jangan bilang" (Don't Ask - Don't Tell).

Pada 1993, Presiden dari Demokrat Bill Clinton pernah akan membuang aturan pelarangan kepada tentara yang melakukan "penyimpangan" di militer, tetapi badan legislatif dan kepala-kepala pasukan AS menentang langkah ini, mereka percaya bahwa hal ini akan merusak kesiapan Angkatan Bersenjata. Sebagai contoh, di Inggris setelah disahkannya penyimpangan sodomi di Angkatan Bersenjata Royal, mulai memicu pemberhentian massa para perwira yang normal.

Para ahli menyatakan bahwa keputusan pemerintah AS ini telah membuka kotak Pandora, memicu konflik antara aktivis LGBT dan kepemimpinan militer, yang akan membawa suasana barak Amerika menjadi "parade gay".

Untuk melihat ukuran perkiraan masalah ini, sebelumnya pernah tercatat bahwa, menurut "Times Army", pada tahun 2009 akibat perlakuan homoseksualitas di Angkatan Darat Amerika Serikat telah dipecat 428 perwira, sedangkan di tahun 2008 - 619 perwira juga dipecat akibat kelakuan homo mereka. Sedang sejak tahun 1993 hingga sekarang, lebih dari 10 ribu perwira berkelakukan "aneh" ini telah diturunkan pangkatnya. [Cno]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar