Ibu……
tiada kata seindah kata Ibu
Begitupun dalam perannya menjagaku, membimbingku, merawatku
semuanya indah dengan sentuhan hangat Ibu
Begitu aku sakit, Ibulah orang pertama yang menolongku
Begitu aku punya masalah, Ibulah orang pertama tempat curhatku
Ibu pula yang membuat hatiku tenang dengan kata-kata lembut dari bibirnya
“anakku sayang….tenang saja Allah pasti akan memberikan yang terbaik untukmu sayang
Kegagalan hanya untuk saat ini
ini adalah bagian dari pengorbananmu yang akan menjadi pahala jika kamu bersabar”
Kata-kata itu yang menjadi penyemangatku
menjadi penyadarku ketika aku lupa padaNya
Tetapi apa yang sudah aku berikan untuk Ibu????
Adakah Ibu bahagia mempunyai anak sepertiku???
Sudahkah Ibu bisa tersenyum dengan apa yang sudah aku lakukan selama ini???
lihatlah tubuh lelahnya yang semakin rapuh karena terus menjagaku
Matanya sayu dalam kelembutan
Hatinya yang terbungkus dengan Iman
Kerasnya hidup di era kapitalis ini tak memudarkan semangatnya membesarkanku
Semuanya serba sendiri…….
Uang Sekolah….kesehatan….kebutuhan sehari-hariku terpenuhi oleh Ibu dan Ayah yang seharusnya ditanggung pemerintah
Demi masuknya aku ke universitas favorit ia rela pinjam uang
Ketok pintu, pinjam sana pinjam sini
Adakah kita malu akan itu???
Tak lihatkah engkau perjuangan mereka???
Tapi Aku tak pernah mendengar keluhan darinya
Dari raut wajahnya terlihat ketulusan dan keikhlasannya
Senyum di wajahnya menandakan betapa ia bahagia
Tapi apakah benar Ibu bahagia mempunyai anak sepertiku???
Apakah prestasiku selama ini memang benar membahagiakan Ibu???
Prestasi hanyalah kebahagiaan dunia
Kebahagiaan akhirat Ibu dimanakah????
Hanya satu pinta Ibu
Jadilah “anak yang sholehah”
Aku merasa banyak kekurangan dalam diriku untuk Ibu
Dengan kesabarannya dia masih terus menatapku dari kejauhan
Menungguku di dermaga takwa di hadapan Allah dan RasulNya
Tak pernah berhenti memberikan motivasi agar aku terus berjuang
“Teruslah berkorban demi dienNya anakku”
Karena Ibu pun tau yang aku lakukan untuk Allah dan RasulNya
Bahkan ketika beliau sakit pun tidak memberi tahu aku
Karena beliau tak ingin aku kawatir akan keadaannya
Tapi Allah membukakan semuanya
setiap beliau sakit ada saja yang memberitahukan kepadaku
Ibu aku akan selalu mendo’akanmu dalam setiap sujudku
Tak akan aku lupa perjuanganmu menjagaku selama ini
Ibu hanya satu kado terindah yang ingin ku berikan untuk Ibu
Jannah ALLAH
smoga kelak Allah mengabulkannya untuk Ibu
Ibu….
kapanpun dan dimanapun smoga Allah selalu menjaga Ibu
meski kita terpisah dalam jarak
tak memutuskan semangatku untuk Ibu
aku pun sadar tak selamanya aku berada dalam dekapan Ibu
ketika saat itu tiba
Smoga aku pun tidak telat dalam memberikan kado itu buat Ibu
Demi Allah yang mana jiwa manusia berada dalam gengamanNya
Smoga dalam hidup, umurku menjadi berkah yang dapat menjadi tabungan pahala untukmu Ibu
aku pun tidak mau melihat Ibu menangis kecewa
Kecewa karena aku tidak bisa menjadi anak dambaan Ibu
Aku bangga punya ibu seperti Ibuku yang selalu mengerti aku
Aku pun harus lebih mengerti akan Ibuku
Syukur ku panjatkan untukMu…. ya Rabb
Engkau kelilingi aku dengan orang-orang terbaik
Smoga mereka pun mendapatkan yang terbaik dariMu
Amin…….
satu kata I love U coz Allah Mom…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar